Jakarta, CNN Indonesia —
Pelatih Filipina Garrath McPherson mengungkap rahasia mengalahkan Timnas Indonesia U-23 yang bisa saja ditiru Myanmar dalam laga penutup Grup C SEA Games 2025.
Timnas Indonesia U-23 datang ke Thailand dengan ambisi mempertahankan medali emas. Setelah peluit akhir laga pertama melawan Vietnam, harapan seakan pudar.
Skor 0-1 jadi pukulan telak. McPherson kemudian mengumbar rahasia anak asuhnya mengalahkan skuad Garuda Muda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ketika Anda bisa bertahan di laga seperti itu dengan sikap yang baik, Anda selalu memiliki kesempatan memenangkan pertandingan,” kata sosok asal Australia itu dikutip dari media sosial timnas sepak bola Filipina.
Gol tunggal Otu Banatao menjadi pembeda dalam laga melawan Indonesia. Kini Filipina sudah ongkang-ongkang kaki dan mempersiapkan tim menghadapi semifinal.
Sementara Timnas Indonesia U-23 masih harus berjuang meraih kemenangan melawan Myanmar pada laga terakhir fase grup yang berlangsung pada Jumat (12/12).
Dengan komentar dari McPherson, Myanmar bisa saja meniru gaya Filipina yang berupaya bersikap baik di atas lapangan untuk menghadapi Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan.
Sama seperti Indonesia, Myanmar juga sebelumnya kalah dari Filipina. Saat bertemu skuad muda The Azkals, Myanmar yang saat itu kalah 0-2 tidak bisa mengembangkan permainan dan lebih banyak bertahan.
Selain berupaya di atas lapangan, Indra Sjafri dan anak asuhnya juga harus berharap agar pertandingan Vietnam melawan Malaysia berakhir dengan pemenang.
Jika Vietnam dan Malaysia seri, maka dipastikan tim Merah Putih tersingkir karena kalah poin dari The Young Golden Star Warrior atau Harimau Muda.
[Gambas:Video CNN]
(nva/sry)
