Jakarta, CNN Indonesia —

Selepas kasus dokumen tujuh pemain naturalisasi bermasalah, kini Malaysia kembali menghadapi permasalahan yang mirip.

Belum ada satu bulan dari geger dokumen palsu pemain naturalisasi, Malaysia lagi-lagi masuk ke dalam ‘lubang’ yang sama.

Kali ini tak sampai ada hukuman dari FIFA, namun yang jelas membuat Jordan Mintah gagal menjalankan debut bersama skuad Harimau Malaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mintah merupakan salah satu dari tujuh pemain depan Malaysia yang dibawa pelatih Peter Cklamovski menghadapi Laos pada kualifikasi Piala Asia 2027.

Alih-alih merasakan kebanggaan untuk kali pertama bermain di level internasional, nama pemain kelahiran Kumasi, Ghana, itu malah tidak ada dalam daftar susunan pemain.

Pendukung timnas Malaysia sempat bertanya-tanya soal ketiadaan Mintah dalam laga Laos vs Malaysia yang berujung kemenangan tiga gol tanpa balas untuk tim tamu.

Selanjutnya dalam laga kandang melawan Laos pada Selasa (14/10), nasib Mintah pun belum diketahui.

“Saya belum yakin [apakah Mintah bisa bermain atau tidak Selasa ini] karena ini berkaitan dengan dokumen proses naturalisasinya. Hal ini di luar kendali saya dan saya baru akan diberitahu jika sudah disetujui, apakah dia bisa dipilih untuk masuk ke tim,” jelas Cklamovski.

Tidak disebutkan masalah pada dokumen naturalisasi Mintah dalam berita yang dicuplik dari Berita Harian tersebut

Mintah diproses menjadi pemain naturalisasi bukan melalui jalur garis keturunan, melainkan lantaran sudah tinggal di Malaysia selama lima tahun.

Pemain 30 tahun itu sebelumnya disebut sudah sah menjadi pemain naturalisasi pada Agustus 2025.

Pemain yang pernah memperkuat Terengganu, Kuala Lumpur City, dan kini membela Kuching City itu semula diharapkan menjadi tumpuan baru Malaysia selepas kasus dokumen palsu tujuh pemain naturalisasi sebelumnya.

[Gambas:Video CNN]

(nva/jal)