Kisah Horor Kamar Hotel di Tokyo, Wanita Temukan Pria di Bawah Kasur

Kisah Horor Kamar Hotel di Tokyo, Wanita Temukan Pria di Bawah Kasur
September 3, 2025

LATEST NEWS

Kisah Horor Kamar Hotel di Tokyo, Wanita Temukan Pria di Bawah Kasur


Jakarta, CNN Indonesia

Salah satu kebiasaan yang disarankan kepada pelancong ketika baru masuk ke kamar hotel adalah mengecek dalam lemari dan bawah kasur atau tempat tidur.

Saran ini menjadi penting dan perlu dilakukan pelancong setelah kejadian mengerikan di sebuah kamar hotel di Tokyo, Jepang.

Pada bulan Juli 2025, The Guardian menerbitkan cerita tentang insiden yang terjadi pada Maret 2025, di sebuah hotel di Tokyo, yang melibatkan seorang model asal Ukraina yang tinggal di Thailand. Lebih tepatnya, ini terjadi di APA Hotel & Resort Ryogoku Eki Tower.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar pukul 19.30 waktu setempat, wanita itu kembali ke kamar hotelnya setelah makan ramen. Ia berganti pakaian, memakai sweatshirt, masuk ke tempat tidur, dan mulai mencari jadwal kereta.

Namun, ia mulai merasa tidak enak dan mencium bau aneh, yang ia gambarkan seperti bau “hewan mati yang ditutupi gula”. Lalu yang terjadi setelahnya adalah mimpi buruk.

“Saya memutuskan untuk mengecek di bawah kasur, bahkan bercanda pada diri sendiri bahwa lebih baik tidak ada seseorang di sana. Sambil berbaring di kasur, saya menjulurkan leher untuk mengecek. Dua mata gelap dan lebar menatap balik ke arah saya, berkedip dalam kegelapan,” kata wanita itu mengisahkan, seperti dilansir One Mile At A Time.

“Penyusup itu keluar dari bawah kasur, menghalangi saya untuk lari ke pintu. Ia berkeringat, yang saya duga menjadi penyebab bau itu. Saya mulai berteriak dan otak saya terus mengulang, ‘Ini tidak nyata,’ berulang kali. Saya mulai terengah-engah dan membeku di tempat, tidak yakin apakah ia akan melompat ke arah saya, mencekik saya, atau bahkan mencoba membunuh saya,” lanjutnya.

“Tidak ada ruang bagi saya untuk lari, dan tubuh saya terasa seperti akan lemas karena ketakutan. Jika ia mencoba menguasai saya, saya akan kalah. Saya tetap terpaku di tempat, berteriak minta tolong sekuat yang saya bisa. Ia mengunci pandangan dengan saya dan juga mulai berteriak,” sambungnya lagi.

“Saya memindai wajahnya, mencoba mengingat persis seperti apa penampilannya: Asia Timur, antara 20 dan 30 tahun, sedikit kelebihan berat badan, potongan rambut mangkok dan pakaian hitam. Ia berlari ke pintu dan menghilang di koridor,” tuturnya.

Wanita itu terus berteriak, dan tak lama kemudian, tamu lain datang ke pintunya untuk membantu, diikuti oleh petugas concierge dan polisi.

Polisi muncul hanya beberapa saat setelah insiden terjadi. Saat menggeledah kamar, mereka menemukan kabel USB dan power bank, membuat wanita itu percaya bahwa penyusup itu bermaksud untuk merekamnya secara diam-diam.

Polisi mengambil rincian paspor dan email wanita itu, tetapi memperingatkan bahwa mereka mungkin tidak akan menemukan pria itu, karena kurangnya kamera di hotel. Mereka bahkan tidak meminta deskripsi pria itu, dan ia terkejut betapa santainya mereka menangani insiden itu.

Wanita ini masih memiliki banyak pertanyaan tentang insiden tersebut, dan itu telah menyebabkan masalah jangka panjang baginya:

“Saya punya begitu banyak pertanyaan: bagaimana ia bisa masuk? Apakah ia tahu bahwa saya akan sendirian? Saya tidak bisa memaksa diri untuk menginap di tempat yang sama malam itu, jadi saya memesan hotel yang berbeda. Saya tidak pernah merasa begitu terisolasi dan takut,” ungkapnya.

“Ketika saya sampai di kamar baru, saya meminta staf untuk tinggal bersama saya saat saya menggeledahnya. Saya tidak tidur karena saya masih sangat takut, dan menghabiskan sepanjang malam menelepon teman dan keluarga. Saya akhirnya kembali ke rumah saya di Thailand berjuang dengan kecemasan dan PTSD,” beber dia.

Jepang dikenal sebagai negara yang sangat aman, jadi jika Anda khawatir tentang penyusup di kamar hotel Anda, itu mungkin bukan tempat yang Anda harapkan akan terjadi hal seperti ini.

Tentu banyak orang tidak bisa tidak bertanya-tanya apakah ini benar-benar tidak bisa diselidiki lebih lanjut, atau jika hotel dan/atau polisi mencoba meremehkan ini untuk menghindari publisitas buruk?

Kejadian mengerikan itu tampaknya akan semakin memperkuat kebiasaan untuk mengecek bawah kasur hotel dan dalam lemari ketika baru masuk di kamar hotel.

Share this post:

POLL

Who Will Vote For?

Other

Republican

Democrat

RECENT NEWS

AHY Beberkan Lima Strategi agar Indonesia Berdaya Saing Global

AHY Beberkan Lima Strategi agar Indonesia Berdaya Saing Global

Ada Genosida di Gaza, Trump Malah Mau Jual Senjata Rp106 T ke Israel

Ada Genosida di Gaza, Trump Malah Mau Jual Senjata Rp106 T ke Israel

Viral Sopir Truk Tambang Blokade Jalan Parung Panjang, Ini Kata Pemkab Bogor

Viral Sopir Truk Tambang Blokade Jalan Parung Panjang, Ini Kata Pemkab Bogor

Dynamic Country URL Go to Country Info Page